Kuliah Tamu Creative Writing bersama Kezia Grace Abraham

Magetan, 20 Februari 2025 – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Kampus 5 Magetan menggelar Kuliah Tamu dengan topik "Creative Writing, Creative Thinking" pada Kamis (20/2). Acara ini menghadirkan Kezia Grace Abraham, seorang penulis, podcaster, dan content creator. sebagai pembicara utama. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan dalam menulis kreatif serta berpikir inovatif. Kuliah tamu ini merupakan rangkaian mata kuliah Creative Writing Prodi Ilmu Komunikasi di semester dua ini.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang menghadiri acara kuliah tamu ini pun nampak antusias mengikuti acara ini, mengingat pentingnya kemampuan menulis kreatif dalam berbagai bidang profesi, materinya dipaparkan langsung oleh Kezia Grace Abraham, penulis buku "Bersorak Bahagia" terbitan Grasindo yang mendapatkan predikat Best Seller. Dalam pemaparannya, Kezia berbagi pengalaman seputar teknik menulis yang dapat meningkatkan daya pikir kreatif serta menghasilkan karya yang berkualitas.
Menurut Kezia, menulis bukan hanya soal menuangkan ide ke dalam kata-kata, tetapi juga bagaimana berpikir secara kreatif untuk menghasilkan tulisan yang menarik dan bermakna. “Menulis kreatif tidak hanya soal keindahan bahasa, tetapi juga tentang bagaimana kita menyampaikan gagasan dengan cara yang unik dan berkesan,” ujarnya. Selain sesi pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan Kezia mengenai tantangan dan peluang dalam dunia kepenulisan. Suasana diskusi berlangsung aktif dan penuh inspirasi, dengan banyak mahasiswa yang tertarik mendalami lebih lanjut tentang dunia menulis.
Koordinator Program Studi Ilmu Komunikasi kampus Unesa 5, Muhammad Danu Winata,MA. M.Si(Han), berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan menulis, mengingat Ilmu Komunikasi merupakan keilmuan yang juga memiliki ruang lingkup praktis yang luas. “Kami berharap kuliah tamu ini dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa serta mendorong mereka untuk lebih eksploratif dalam dunia kepenulisan,” Ujar Danu.
Dosen Pengampu Mata Kuliah Creative Writing, Herma Retno Prabayanti, M.Med.Kom, menjelaskan pentingnya urgensi memberikan pengalaman praktisi langsung di mata kuliah ini. Dengan mengadakan kuliah tamu ini Prodi Ilmu Komunikasi terus berupaya memberikan pengalaman belajar yang mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa, terutama dalam bidang literasi dan kreativitas. "Saya harap kuliah tamu yang dihadiri praktisi ini, diharapkan dapat menjadi agenda rutin untuk mematenkan teori dan konsep yang sudah dipelajar di kelas serta membuat mahasiswa mempraktikkan langsung skill menulis sebagai membiasakan diri ke dunia kerja", terang Herma.
Pada kuliah tamu kali ini, pembicara yang merupakan seorang penulis profesional membahas secara mendalam tentang Creative Writing, mulai dari definisi, elemen utama, hingga teknik dan tantangan dalam menulis kreatif.
1. Pengertian Creative Writing
Creative Writing atau penulisan kreatif adalah bentuk penulisan yang berfokus pada ekspresi imajinatif dan orisinalitas. Tidak seperti tulisan akademik atau jurnalistik yang lebih faktual dan objektif, creative writing memberi kebebasan kepada penulis untuk bermain dengan kata-kata, emosi, dan struktur cerita.
2. Elemen Penting dalam Creative Writing
Pembicara menekankan bahwa terdapat beberapa elemen kunci yang harus diperhatikan dalam penulisan kreatif, yaitu:
Ide dan Inspirasi Menemukan ide yang menarik adalah langkah awal dalam menulis kreatif. Inspirasi bisa datang dari pengalaman pribadi, observasi sosial, atau bahkan mimpi.
Alur dan Struktur Sebuah tulisan kreatif, terutama cerita, harus memiliki alur yang jelas (awal, tengah, dan akhir). Teknik seperti plot twist atau foreshadowing bisa digunakan untuk meningkatkan daya tarik cerita.
Karakterisasi Tokoh dalam cerita harus memiliki kepribadian dan motivasi yang kuat agar pembaca bisa merasa terhubung.
Gaya Bahasa Penggunaan metafora, simbolisme, dan diksi yang tepat dapat memperkaya cerita dan membuatnya lebih menarik.
Suara dan Sudut Pandang: Menentukan sudut pandang (orang pertama, kedua, atau ketiga) dan gaya bercerita yang unik dapat membedakan karya satu penulis dengan yang lain.
3. Teknik dalam Creative Writing
Beberapa teknik yang dibahas dalam kuliah tamu ini meliputi:
Free Writing Menulis secara bebas tanpa berpikir terlalu banyak untuk mengembangkan ide secara spontan.
Show, Don’t Tell Menampilkan adegan secara deskriptif agar pembaca dapat merasakan dan membayangkan situasi dalam cerita, bukan sekadar diberi informasi secara langsung.
Dialog yang Dinamis Menulis dialog yang alami dan sesuai dengan karakter agar cerita terasa lebih hidup.
Editing dan Revisi Penulisan kreatif tidak berhenti di draf pertama. Proses revisi sangat penting untuk memperbaiki struktur, tata bahasa, dan kejelasan cerita.
4. Tantangan dan Cara Mengatasinya
Penulis pemula sering kali menghadapi hambatan seperti writer’s block, kurangnya motivasi, atau ketidakpastian dalam gaya penulisan. Pembicara memberikan beberapa tips untuk mengatasinya:
Membaca lebih banyak karya sastra untuk memperluas wawasan dan gaya bahasa.
Membuat jadwal menulis secara rutin agar lebih disiplin.
Bergabung dengan komunitas menulis untuk mendapatkan masukan dan motivasi.
Tidak takut untuk bereksperimen dengan berbagai genre dan teknik.
5. Diskusi dan Tanya Jawab
Pada sesi tanya jawab, beberapa peserta bertanya tentang bagaimana cara membangun karakter yang kuat, menemukan gaya menulis yang unik, dan menghadapi kritik terhadap tulisan. Pembicara menekankan bahwa menulis adalah proses yang berkembang, dan setiap penulis perlu terus belajar serta terbuka terhadap masukan.
Kuliah tamu ini memberikan wawasan berharga bagi para peserta yang tertarik mendalami dunia penulisan kreatif. Dengan memahami elemen, teknik, dan tantangan dalam creative writing, diharapkan para peserta dapat mulai m
engembangkan karya mereka sendiri dengan lebih percaya diri.